Desa ini beragam dalam kesenian, ada rebaba, rolasan, ebeg ada juga angklung yang di gerakan oleh komunitas pemuda dan owmduia dukuh Pete desa Penyalahan.awalnya hanya beberapa orang.
Dalam perkembangan karena sering lariagn dan iuran para hobi musik. Ya keliling desa jika ramadhan, peronsilanta pernah jadi pengemen, ada yang juga lariagn alami di rumah dan mendengarkan medsos..lahirnya komuniats Cipete nada.
Lagu keroncong, jawa kadang lagu islami yang sering di bawakan oleh group Cipete ini.Hal ini sebagai identitas modal pembanguan dalam sosial budaya pedesaan.
Sederhana dan kompak, semangat .itu menjadi modal Cipete nada. Yang sekarang sering di sewa untuk hajatan atau peringatan hari besar agama islam. Padahal mereka kebanyakan personilnya anak muda yang masih punya talet masa depan.
Jika desa desa muncul komunitas sperti ini kecuali sebagai nilai kesenian dan menjadi peluang karir Pemda di masa depan dan tidak harus ke kota besar meninggal desa.
Desa bagian dari surga kita..surga adalah tujuan semua menusia, makanya ibadah dalam kebudayaan seni ini bagian ibadah sosial yang berguna bagi masyarakat bangsa dan negara ini.( Tr.eko)