Ki Dakri Penemu Fosil Semedo Tegal Tutup Usia (Eko jalan-jalan 1)

Kedungbanteng, tegalraya.com
TR.Rabu 6 Nopember 2024.Hari Tenang Pilkada  kemarin, selasa 26, Nopember 2024 sekitar pukul 08.05 menit  ada berita Ki Dakri tutup usia karena sakit, Ki Dakri tokoh Pelopor Penemu dan Pelestari Folmsil Koleksi Masterpiece Museum Semedo wafat di desa Semedo Kabupaten Tegal, pada tanggal Senin 25 November 2024 PKL 22.00 dikarenakan sakit 

Wartwan TR, setelah satu jam  mendapatkan informasi dari putra almarhum Ki Dakri bernama Sisworo yang juga seniman hobi baca puisi Semedo alumni IBN Slawi, Berita duka itu atas nama Museum Cagar Budaya (Indosian Haritage Agency) Whatsapp group DKD (Dewan Kebudayaan) Kabupaten Tegal.

Wartawan TR kebetulan masuk dalam group WhatsApp DKD Kabupaten Tegal tersebut, wartawan tegalraya.com langsung meluncur ke lokasi desa Semedo.Perjalanan dengan kendaraan bermotor selama 32 menit sampai di rmh Alm Ki Dakri Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng,Kabupaten Tegal.

Rumah almarhum Ki Dakri, terletak sekitar 200 meter dari museum Semedo, upacara pemakaman alm Ki Dakri di kompleks halaman Museum Semedo, hadir pada Upacara pemberangkatan jenasah di hari perwakilan Ki Haryo Enthus Susmono ketua DKD Kabupaten Tegal, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah desa, pengelola Museum Semedo, pemerintah desa Semedo warga sekitar keluarga (Alm) Ki Darki.
Foto Istimewa:  Sambutan Ki Haryo Enthus Susmono ketua DKD di museum Semedo pada upacara pemakaman Ki Dakri, Selasa,26 Nopember 2024.

Kemudian alm Ki Dakri dimakamkan,  sekitar pukul 11.05  siang di pemakaman desa Semedo, kurang lebih 900 meter arah selatan barat daya museum Semedo.
Setelah di makamkan pihak keluarga mengadakan dia tradisi tutup lemah di pimpin oleh Ki Haryo Enthus Susmono (TR.Dhimas/Eko)